Jakarta, Aktual.com – Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait merespon tudingan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria yang mengatakan bahwa banyak intervensi penegakan hukum di pemerintahan Jokowi.

Salah satunya, pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di kasus dualisme partai politik seperti Golkar dan PPP.

“Menurut saya tidak (intervensi). Karena mereka lihat KMP itu masa lalu, dan Jokowi masa depan. Itu alasannya, bukan intervensi,” kata pria yang akrab disapa Ara itu, dalam acara konfrensi pers SMRC, di Jakarta, Minggu (23/10).

“Coba tanya sama PAN, PPP, dan sama Golkar, mereka merasa diintervensi atau melihat KMP itu masa lalu atau Jokowi masa depan?” tambah dia.

Anggota Komisi XI DPR itu mengatakan bahwa ketiga partai yang kini menjadi bagian dari pendukung pemerintah, lantaran punya persoalan sendiri.

“Jadi tidak ada lagi Zaman sekerang mengintervensi partai. Bahkan ketika Golkar mendukung Jokowi surveinya naik. Baru memutuskan mendukung, boleh dicek itu,” tutupnya.

 

Novrizal

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang