Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan, Tubagus Hasanuddin mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk membongkar delapan nama calon menteri Jokowi-JK yang diberi tanda merah dan kuning.
“Saya mohon dengan hormat kepada Pak Abraham Samad (Ketua KPK), mengalir darah tentara, tunjukkan merahmu. Kalau ada benar merah segera tangkap, bongkar saja agar tak menimbulkan fitnah,” kata TB Hasanuddin di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (27/10).
Bahkan, mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI periode 2009-2014 itu menyindir menteri-menteri yang tetap masuk kabinet meskipun telah diberi red notice oleh KPK.
“Saya tidak masuk kabinet bukan karena Komisi Pemberantasan Korupsi atau PPATK,”kata dia.
Dia mengatakan, masukan yang didapatkan dari kader-kader PDIP bahwa komposisi kabinet tidak memuaskan sama sekali.
“Masukan banyak dan tak puas dalam komposisi seperti itu, maunya proporsional. PDIP tak sama dengan PKB. Saya jujur, masukan itu sejak kemarin hingga saat ini,” kata dia.
Ditambahkan, bila dirinya dipercaya oleh Fraksi PDIP untuk duduk di komisi I DPR RI, dirinya akan meneruskan Panja MPLIK-PLIK yang ada di Kementerian Komunikasi dan Informasi.
“Jika saya nanti di Komisi I, saya akan teruskan Panja PLIK-MPLIK yang sudah berjalan, agar kasus tersebut bisa jelas,” kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu.
Laporan: Adi Adrian

Artikel ini ditulis oleh: