Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI dari fraksi PKS Aboe Bakar Al Habsy mengkritisi susunan kabinet Presiden Joko Widodo terkait menteri yang berlatar belakang pengusaha.
Menurutnya, menteri berlatar belakang pengusaha berisiko konflik kepentingan. Karena itu harus diantisipasi dengan baik.
“Sebagai menteri mereka hanya sebagai pengelola yang terikat dengan berbagai peraturan perundang-undangan. Memang sebaiknya mereka diberikan waktu untuk menunjukkan kemampuan dan hasil kerjanya, terlalu dini bila menilai mereka saat ini,” kata Aboe Bakar di gedung Parlemen, Jakarta, Senin (27/10).
Hal lain yang menurut Aboe Bakar aneh adalah susunan kabinet yang sama dengan pemerintahan sebelumnya. Janji Presiden Jokowi saat kampanye adalah membentuk kabinet yang ramping.
“Tapi tidak terealisasi. Bila memang menjanjikan kabinet yang ramping, seharusnya jumlah menteri kan lebih sedikit dari pada kabinet sebelumnya,” kata dia.
