Jakarta, Aktual.co —Mantan pemimpin parta ekstrem sayap kanan Belgia, Interest Party menghina Al Quran di dalam parlemen federal negara itu. Ia menyebutnya sebagai sumber kejahatan. Dengan memegang Quran di tangannya, Filip Dewinter mengatakan kitab suci Islam itu adalah “alasan terjadinya banyak kejahatan, sumber dari segala kejahatan (dan) lisensi untuk membunuh”.
Dewinter, berbicara dalam sesi tentang “masjid dan radikalisasi” pekan lalu, berpendapat bahwa pemerintah Belgia harus berhenti membiayai masjid di negara itu. Menteri Dalam Negeri Belgia Jan Jambon, yang juga hadir di sesi tersebut, mengutuk komentar Dewinter.
“Anda memegang sebuah buku, yang sangat dihormati dan sakral bagi banyak orang di negeri ini, dan Anda menghina seluruh masyarakat,” kata anggota partai nasionalis New Flemish Alliance Party tersebut. Jambon menambahkan bahwa memang ada orang radikal di kalangan komunitas Muslim yang tengah diperangi Belgia. Namun, ia mengatakan tidak mungkin bagi para pejabat untuk setuju dengan komentar Dewinters yang sangat anti-Islam.