Jakarta, Aktual.com – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network, mencatat elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat semakin menurun. Berdasarkan hasil survei terakhir LSI awal bulan ini, elektabilitas Ahok-Djarot hanya 31,1 persen.

Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Gerindra Desmond J. Mahesa malah mempertanyakan hasil survei tersebut.

“Masa Ahok surveinya menurun terus? Berarti lembaga surveinya engak bener nih. Mana mungkin Ahok dikalahkan, survei itu pasti dibayar pihak yang lain,” ujar Desmond di Jakarta, Rabu (5/10).

Menurutnya, justru aneh jika survei Ahok berada diurutan paling buncit. Sebab, kaya dia, hingga hari ini Ahok masih diusung partai besar dan didukung penguasa.

“Masak kalah, malah aneh,” katanya.

Desmon menilai, kemungkinan Tim sukses Ahok belum bekerja. Selain itu, penguasa dan pengusaha belum mengeluarkan uang untuk menggerakan massa.

“Bisa juga tes pasar,” cetusnya.

“Saya pikir ini belum apa-apa, elektabilitas Ahok turun malah jadi pertanyaan,” tambah Desmond.

Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby