Ratusan masyarakat Jakarta Utara dari berbagai wilayah yang tergabung dalam Gerakan Tangkap Ahok (GTA ) melakukan aksi long march di gedung KPK, Jakarta, Selasa (3/5/2016). Dalam aksi long marchnya Gerakan Tangkap Ahok (GTA) mendesak kepada Pimpinan KPK untuk segera menangkap Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) karena diduga terlibat kasus skandal korupsi pembelian Rumah Sakit Sumber Waras yang merugikan uang negara sebesaar 191 miliar rupiah.

Jakarta, Aktual.com – Anggota DPRD DKI Syarif pertanyakan alasan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang terkesan mengatur persoalan terkait umat Muslim di Jakarta.

Dimana Syarif menilai Ahok kerapkali keluarkan pernyataan yang ‘ganggu’umat Muslim jalankan ajaran agamanya, antara lain soal pengenaan jilbab.

Dimana Ahok akhir pekan lalu meminta sekolah jangan lakukan pemaksaan siswi Muslim untuk mengenakan jilbab di sekolah.

“Ini ada apa, ngapain dia (Ahok) ikut-ikutan mengatur umat Islam?” ujar politisi Gerindra itu, Senin (6/6).

Penuturan Ahok yang anggap adanya pemaksaan dalam pengenaan jilbab di sekolah. membuat Syarif gusar. “Saya protes keras (pernyataan Ahok),” ujar dia.

Menurut dia, memasuki bulan Ramadhan, Ahok harusnya menjaga ketenangan Umat Muslim, bukan malah membuat pernyataan kontroversial. baca: “Ahok Kalau Ngga Paham Islam, Sebaiknya Diam”

Artikel ini ditulis oleh: