Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi didepan Kedutaan Besar Rusia, Jakarta, Jumat (16/12/2016). Dalam aksinya Hizbut Tahri Indonesia mengutuk keras atas kebiadaban dan pembataian rakyat Suriah yang berada di Halbab (Aleppo) yang dilakukan oleh rezim Bashar Assad dan pemerintah Rusia dan Hizbut Tahrir Indonesia juga mendesak Pemerintah Jokowi untuk mengusir Duta Besar Rusia dan Iran. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Anggota DPR/MPR RI Fraksi Partai Golkar Tb. Ace Hasan Syadzily mendukung wacana yang digulirkan Pemerintah untuk membubarkan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang anti-Pancasila.

Tanggapan itu menyusul kabar dibubarkannya Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) oleh Menko Polhukam, Wiranto.

Legislator asal Banten ini, mendukung agar Pemerintah Jokowi tegas menghadapi Ormas yang selalu memaksakan kehendak yang mengarah pada sikap anti-Pancasila, yang ditunjukkan dengan mengganggu ketertiban umum dan anti Kebhinekaan.

Menurutnya, pembubaran itu tidaklah menyalahi prinsip-prinsip demokrasi karena demokrasi dibangun di atas tata aturan yang disepakati bersama yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila yang menjujung tinggi keadaban.

Demokrasi, kata Ace Hasan, menuntut adanya kerelaan untuk tidak semua pandangannya diterima. “Tidak ada pemaksaan kehendak dalam demokrasi” ujar Ace dalam keterangannya, Senin (8/5).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby