Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan sejumlah politisi yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menempati posisi menteri dalam Kabinet Kerja merupakan tokoh yang profesional di bidangnya.
“(Misalnya) Jenderal TNI dr Wiranto SH. Beliau dipercayakan sebagai Menkopolhukam. Kita tahu Pak Wiranto teruji dan berpengalaman menyelesaikan berbagai hal dalam penugasan ketika periode yang sangat penting,” kata Pramono ditemui di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Menurut Pramono, Wiranto yang juga pernah menjabat Menkopolhukam pada masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid memiliki peran penting saat transisi politik dari zaman Orde Baru ke era Reformasi.
Wiranto saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura.
Seskab juga mengenalkan Enggartiasto Lukito, tokoh yang pernah menjabat anggota DPR RI, yang dipilih Jokowi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan posisi Thomas Lembong.
Enggartiasto, jelas Pramono, pernah menjabat sebagai Ketua REI (Real Estate Indonesia) dan memiliki pengalaman di bidang politik yang panjang.
Enggartiasto pernah menjadi anggota Partai Golkar dan saat ini menjabat pimpinan di Partai Nasional Demokrat.
“(Enggartiasto) Diberikan beban oleh Bapak Presiden untuk menangani persoalan yang berkaitan dengan perdagangan terutama untuk komoditas pangan, karena pangan jadi perhatian serius Pak Presiden,” kata Pramono.
Selain itu, Pramono juga menjelaskan Presiden memilih Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian.
Politisi dari partai berlambang pohon beringin itu pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VI DPR RI pada 2009-2014 yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, Investasi dan BUMN.
“Kami meyakini karena Pak Airlangga ini salah satu insiator dalam UU perindustrian. Sehingga pasti memahami penugasan yang diberikan kepada Pak Airlangga,” kata Pramono.
Terakhir, politisi profesional dari Partai Amanat Nasional (PAN) Asman Abnur juga diminta Presiden Jokowi menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menggantikan posisi Yuddy Chrisnandi.
Pramono mengatakan Asman akan mendapat tugas melakukan pembenahan kepada aparatur sipil negara.
“Tentunya dalam pundak Pak Asman ini diharapkan maka reformasi birokrasi bisa berjalan lebih baik dan tugas ini tentunya nanti banyak berkoordinasi dengan kami dan mudah-mudahan bisa membawa perubahan bagi Kementerian PAN-RB,” jelas Seskab. (Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid