Jakarta, Aktual.com – Politikus PDI Perjuangan Darmadi Durianto menilai kicauan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di media sosial twitter sebagai bentuk ketidakpercayaan pada pemerintah dalam menangani kabar bohong atau hoax di dunia maya.
Darmadi menanggapi kicauan SBY yang bertuliskan ‘Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar “hoax” berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*,” kata SBY lewat akun Twitter @SBYudhoyono,
“Pemerintah serius menangani hal ini (hoax), buktinya banyak kasus yang terseret UU ITE,” kata Darmadi, saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (20/1).
Ia berpandangan, saat ini situasi masih terkontrol di media sosial. Karenanya aparat penegak hukum dalam hal ini ketika mendapati informasi negatif, hoax dan mengarah pada SARA mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Anggota dewan asal daerah pemilihan Jakarta ini menyarankan lebih baik elit politik di negeri ini memberikan masukan, ide dan gagasan kepada pemerintah bukan sebaliknya menambah permasalahan.
“Kalau ada ide yang baik dari SBY silahkan menyampaikan kepada pemerintahan sekarang ini, jangan menambah permasalahan. Bangsa ini sudah terlalu banyak masalah, kita perlukan sikap negarawan semua pemimpin untuk bersama- sama menyelesaikan semua persoalan yang ada,” pungkasnya.
(Novrizal Sikumbang)
Artikel ini ditulis oleh: