Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi III DPR RI fraksi PDIP Safaruddin menyebut ada anggota kepolisian yang diduga memasang baliho Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di daerah Jawa Barat.
Safaruddin mengaku mendapatkan informasi berdasarkan kabar yang beredar di media sosial dan media cetak. Ia pun meminta Kabarharkam Polri Fadil Imran mengklarifikasi hal tersebut.

“Itu di Jawa Barat, kenapa balihonya dipasangkan oleh polisi? PSI. Di Jawa Barat, ada di media. Ini maksudnya biar bapak klarifikasi,” kata Safaruddin di Rapat Kerja Komisi III dengan Polri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (15/11).

Safaruddin mengaku heran PSI sebagai partai politik yang baru terbentuk dapat memasang baliho hingga daerah kecamatan. Menurutnya hal itu sulit dilakukan oleh PSI.

Ia membandingkan PSI dengan partainya PDIP sebagai parpol yang telah puluhan tahun terbentuk.

Berdasarkan informasi dari media cetak yang ia dapatkan, Safaruddin menyebut PSI berhasil memasang ribuan baliho di sekitaran wilayah Kecamatan.

“PSI kan memang jadi bingung juga kita. PDIP itu kan sudah sekian puluh tahun jadi parpol, anak ranting sudah terbentuk sampai RT RW. Tapi dalam satu kecamatan hanya bisa memasang sekian baliho,” ujar Safaruddin.

“PSI baru saja terbentuk sudah masang 5.000 (baliho) per kecamatan. Menurut di koran,” imbuhnya.

Safaruddin menilai jika benar pemasangan baliho PSI itu dilakukan oleh polisi menurutnya itu membuktikan bahwa polisi tidak benar-benar netral dalam Pemilu 2024.

“Ini kan susah kita itu pasti kalo polisi yang memasang itu pasti polisi jadi pemain,” kata dia.

Terkait hal tersebut Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran mengaku belum bisa memastikan kabar pemasangan baliho PSI oleh polisi di Jawa Barat.

Namun demikian, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengklaim bakal memberi perhatian khusus atas kasus tersebut jika terbukti benar terjadinya pelanggaran oleh jajaran nya.

“Mengenai pemasangan bailho partai politik tertentu dibantu polisi kami barusan cek ke Kapolda Jawa Barat. Info tersebut belum bisa terklarifikasi, Pak,” jawab Fadil.

“Nanti kalau memang ada saya kira ekosistem dan mekanisme pelaporan terkait hal tersebut akan kami perhatikan,” tambahnya.

Dikonfirmasi lebih lanjut, PSI menepis dugaan partainya telah mendapat bantuan dari aparat kepolisian terkait pemasangan baliho di sejumlah daerah.

“Saya kira tidak mungkin ada bantuan dari institusi Polri dalam pemasangan baliho PSI,” kata Juru Bicara PSI Sigit Widodo.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi
Jalil