Jakarta, Aktual.co — Polres Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu wilayah setempat.
“Kita meminta seluruh masyarakat mewaspadai peredaran uang palsu apalagi menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1436 Hijriyah,” kata Kapolres Barsel AKBP Sukron di Buntok, Jumat (5/6).
Karena lanjut Sukron, transaksi jual beli menjelang bulan ramadhan akan meningkat sehingga rawan terjadinya peredaran uang palsu.
“Sasaran peredaran biasanya di tempat transaksi jual beli yang cukup padat seperti pasar tradisional, Stasiun Pengisan Bahan Bakar Umum, kios, warung dan pusat perbelanjaan lainnya,” ujar dia.
Untuk itu, kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para pedagang agar berhati-hati dan lebih teliti dalam menerima uang dari berbagai transaksi khususnya uang kertas.
“Periksalah uang secara teliti dengan 3 D (Dilihat, di raba dan diterawang) untuk membedakan antara uang asli atau uang palsu. Biasanya uang palsu lebih halus, mudah rusak dan tintanya cepat luntur,” kata dia.
Meskipun belum ada laporan dari masyarakat terkait hal itu, pihaknya sudah instruksikan anggota Polres Barsel untuk terus waspada dan memantau khususnya ditempat tempat yang rawan terjadinya peredaran uang palsu.
“Kepada siapapun yang mencurigai atau menemukan uang palsu dapat segera melaporkannya kepada kami agar bisa cepat ditanggulangi dan menangkap pelaku pengedarnya,” ujar Sukron.
Dia menegaskan, pihaknya akan menindak tegas sesuai dengan Undang-undang yang berlaku bagi pelaku pengedar uang palsu.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu