Boyolali, Aktual.com – Kepolisian Resor Boyolali, Jawa Tengah masih melakukan penyelidikan terkait aksi anarkis yang dilakukan massa pada kampanye terbuka salah satu pasangan calon kepala daerah setempat Agus Purmanto-Sugiyarto.
Kepala Polres Boyolali AKBP Budi Sartono, mengatakan, pihaknya membenarkan kejadian aksi anarkis saat kampanye terbuka salah satu pasangan calon Pilkada 2015 di daerah Kecamatan Nogosari, pada Sabtu (5/12).
“Kami masih melakukan penyelidikan sehingga kasus itu dilimpahkan ke Polres agar penanganannya lebih cepat,” katanya, Minggu (6/12).
Menurut Kapolres, pihaknya masih melakukan penanganan atas beberapa kejadian tersebut. Polres untuk kasus pemukulan sudah menerima limpahan dari Polsek Nogosari untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut Ketua Panwaslu Boyolali Narko Nugroho bahwa pelaku aksi anarkis diduga massa yang tengah kampanye, tetapi persoalan ini cenderung ke tindak pidana umum sehingga penangan diserahkan ke kepolisian.
Aksi anarkis yang diduga dilakukan oleh massa kampanye pendukung pasangan calon nomor urut dua, Agus Purmanto-Sugiyarto, di Nogosari, Boyolali, pada Sabtu (5/12), tidak hanya merusak mobil dan rumah, tetapi juga ada penganiayaan terhadap Camat Andong, Sucipto, yang kebetulan tengah melintas di daerah itu.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian menyebutkan bahwa, aksi anarkis tersebut terjadi di Dukuh Tagung, Desa Rembun, Nogosari. Aksi pemukulan terhadap korban, Sucipto warga Ngrembun, sekitar pukul 11.30 WIB, saat melintas dengan mengendarai mobil Daihatsu Xenia nomor polisi AD 9438 M.
Korban setibanya di tempat kejadian perkara kebetulan berpapasan dengan seratusan orang yang diduga pendukung satua satu pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada, yang hendak berangkat kampanye ke lapangan Teras.
Korban dihentikan massa dan saat korban membuka kaca mobil, seorang pelaku melakukan pemukulan pada wajahnya dengan tangan kosong hingga hidung dan pipi korban lebam.
Artikel ini ditulis oleh: