Jakarta, Aktual.com — Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan enam posko mudik dan satu pos pantau untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik dan libur Lebaran 2015.

“Sepanjang jalan Yogyakarta-Wonosari rawan kecelakaan dan kemacetan. Untuk mengantisipasi kemacetan akan kami bangun posko pengamanan dan posko pemantauan,” kata Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Yugi Bayu Hendarto di Gunung Kidul, Minggu (5/7).

Penempatan satu pos pantau itu, guna memantau jalur menuju Gunung Kidul atau alternatif menuju Pacitan (Jawa Timur), karena daerah itu rawan kecelakaan. Terlebih kondisinya berupa perbukitan yang terdiri tanjakan dan turunan.

Dia mengatakan posko pengamanan akan ditempatkan di enam titik di antaranya Slumprit, Depan Pasar Argosari, Terminal Dhagsinarga, Pantai Baron, Pulang Syawal dan Semin. “Kami juga mendirikan posko pantau di Rest Area Bunder,” katanya.

Yugi mengatakan, di setiap posko pemudik yang kelelahan bisa beristirahat. Selain petugas kepolisian, posko akan dijaga oleh instansi lain seperti Satpol PP, Dishubkominfo, Kesbanglinmas, pramuka, Tim SAR, Rapi, Dinas Kesehatan, PMI dan yang lain.

“Mulai H-7, kami menempatkan anggota pada enam posko pengamanan dan satu posko pelayanan mudik lebaran,” kata Yugi.

Dia berharap pemudik berhati-hati berada di jalur rawan karena kondisi jalur dan faktor psikologis pengemudi yang sudah lelah setelah melakukan perjalanan panjang. “Pengemudi harus beristirahat jika mengendarai kendaraan lebih dari empat jam, dan kami menyediakan pos untuk beristirahat,” katanya.

Yugi mengatakan untuk mengurangi kemacetan, Satlantas Polres Gunung Kidul membentuk dua tim pengurai arus dan tim ganjal ban. “Tim urai dimaksudkan untuk mengatasi kemacetan di jalur mudik dan wisata. Kemudian tim ganjal ban kami tempatkan di tanjakan, misalnya, di tanjakan Slumprit dan Kukup,” imbuhnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu