Jakarta, Aktual.co — Polres Indragiri Hilir, saat ini tengah memburu komplotan rampok bersenjata api yang berhasil menyatroni rumah di Desa Pasir Emas, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau AKBP Guntur Aryo Tejo mengatakan, aksi perampokan yang menimpa keluarga Pardono tersebut terjadi pada Rabu dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. 
“Pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang dengan sadis menembak korbannya pada bagian perut,” kata dia kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (10/6).
Dia menjelaskan, kejadian tersebut berawal saat korban Pardono beserta anaknya bernama Junaidi dan istrinya sedang istirahat. Kemudian tiba-tiba datang para pelaku yang langsung mendobrak masuk ke dalam rumah dan menuju ke kamar Pardono. Keributan terjadi saat Pardono dan istrinya dikejutkan dengan kedatangan bandit rampok tersebut.
“Pada saat keributan itu, Junaidi yang merupakan anak angkat Pardono mendatangi kamar sebelah untuk memeriksa apa yang terjadi,” ujarnya.
Saat Junaidi membuka pintu, dia kaget kedua orang tuanya ditodong dengan senjata api dan senjata tajam. Junaidi sempat melawan sebelum akhirnya dilumpuhkan pelaku karena kalah jumlah.
Saat keadaan semakin mencekam, para perampok terus melakukan penggeledahan dan meminta kepada Junaidi agar memberikan sejumlah uang seraya memukuli kedua orang tuanya.
“Tidak terima orang tuanya dianiaya, Junaidi sempat membacok punggung salah seorang pelaku, namun aksinya terhenti ketika Junaidi ditodongkan senjata api,” kata Guntur.
Akhirnya Junaidi menyerahkan uang sejumlah Rp 100 juta dan pelaku meninggalkan Pardono dan keluarganya. Akan tetapi sebelum pergi, salah seorang pelaku justru meletuskan senjata apinya yang tepat menembus perut Pardono.
Saat ini Pardono masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit setempat dengan luka tembak yang ia derita. Sementara itu Guntur menegaskan, pihaknya masih terus mengejar para pelaku dengan cara menyisir lokasi pelarian mereka. “Para pelaku diperkirakan berjumlah lima orang dan hanya satu pelaku yang menggunakan senjata api,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu