Jakarta, Aktual.com – Sempat buron ke kampung halaman, seorang pimpinan kawanan rampok, Eko (33), ditembak hingga tewas oleh petugas dari Polres Metro Jakarta Pusat.

Kepala Polrestro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Hendro Pandowo mengatakan Eko ‘didor’ petugas karena melawan saat akan dibekuk di dekat sebuah pom bensin di Jalan Abdul Muis, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (4/7) lalu.

“Petugas mengambil tindakan tegas karena tersangka melawan saat akan ditangkap,” kata Hendro di Jakarta, Selasa (7/7).

Eki bersama kelompoknya, yakni Irvan, Mustari dan Roki Kelana, masuk daftar pencarian orang (DPO) karena kerap membobol puluhan rumah kosong yang ditinggalkan penghuni.

Aksi terakhir kelompok Eki adalah merampok rumah seorang wartawan di Cempaka Putih, 17 Januari lalu.

Dituturkan Hendro, awalnya petugas menangkap tersangka Irvan yang mengaku beraksi bersama Mustari dan Roki Kelana di bawah pimpinan Eki.

Berdasarkan pengakuan Irvan, polisi meringkus Mustari dan Roki Kelana di sekitar kawasan Tanjung Priok Jakarta Utara.

Sementara itu, Eki melarikan diri ke kampungnya di Sulawesi Selatan usai menggondol perhiasan milik Indra. Namun setelah beberapa bulan, polisi memantau Eki diketahui berada di kawasan Jalan Abdul Muis Jakarta Pusat.

Selanjutnya, empat anggota Tim Reserse Mobil (Resmob) Polres Metro Jakarta Pusat mendatangi lokasi keberadaan tersangka Eki. Saat akan ditangkap, Eki mencabut dan berusaha menghujamkan pisau ke tubuh salah satu anggota Resmob.

Polisi sempat memberikan tembakan peringatan namun tersangka tetap berusaha melarikan diri dan melemparkan pisau sehingga anggota melepaskan tembakan ke tubuh Eki.

Artikel ini ditulis oleh: