Setelah menangkap Andi Iin, polisi pun langsung mengejar pelaku lainnya. Dari keterangan Andi Iin diketahui ternyata wanita tersebut dibantu seorang lulusan bidan bernama Firdayanti untuk menggurkan kandungannya.

Firdayanti pun ditangkap di rumahnya. Dari keterangan Firdayani, ia berperan memasangkan obat aborsi ke dalam tubuh Andi Iin. “Pada malam harinya janin keluar dan dikuburkan langsung oleh Andi Iin di belakang Gudang Bulog,” kata Asri.

Selain mengamankan dua tersangka, sambung Asri, pihaknya juga mengamankan Sitti Suhra alias Lula, seorang pegawai Honorer RSUD Polewali Mandar. “Lula ini diduga penyedia obat aborsi bagi tersangka lainnya,” tandas Asri.

Saat ini seluruh tersangka telah ditahan di kantor Satuan Reserse Kriminal Polres Majene untuk diproses hukum lebih lanjut.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: