“Setelah itu nanti kami lakukan persesuaian dari keterangan-keterangan para saksi di tempat kejadian perkara maupun tempat lainnya. Kami harap dari dari keterangan para saksi ini kami bisa mendapatkan petunjuk,” ujarnya.

Berdasarkan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara, Dewa mengungkap korban tewas akbiat sejumlah bagian vital tubuhnya terkena sabetan senjata tajam.

“Hasil resmi otopsi belum kami dapat. Tapi berdasarkan idetifikasi dan olah tempat kejadian perkara, terdapat sejumlah sabetan senjata tajam di tangan, punggung, leher, wajah, dan kepala korban,” katanya.

Menurut keterangan dari identifikasi, dia menerangkan, sejumlah sabetan yang menyebabkan korban tewas karena mengenai organ vital, yaitu di leher dan kepala.

Dia menambahkan, analisa kasus pembuhan ini nantinya akan bekerja sama dengan Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur. “Hasil analisa bersama Tim Laboratorium Forensik nanti pasti kami ungkap ke publik. Saat ini kami fokus pada penangkapan pelaku dulu,” ujarya.

Ant

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara