Para Bonek- julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya untuk berunjuk rasa di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kantor pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Istana Negara, dan Hotel Mercure, Ancol dan tuntutan itu adalah permintaan agar Persebaya diberikan hak berkompetisi, kemudian PT MMIB pengelola Bhayangkara Surabaya United dilarang mengikuti kongres luar biasa (KLB) PSSI karena mereka bukanlah anggota PSSI.

Surabaya, Aktual.com – Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, menyiagakan sebanyak 1.500 personel, untuk mengamankan pertandingan persahabatan antara Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (19/3) sore.

“Ini laga perdana Persebaya di Surabaya. Animo suporter Bonek (bondo nekad, pendukung Persebaya) pasti luar biasa. Kita tak mau kecolongan,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal kepada wartawan di kantornya, Minggu.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Iqbal mengaku, pihaknya sebelum hari H memanggil para koordinator lapangan (korlap) Bonek untuk diberikan pengarahan agar menjaga ketertiban dan keamanan.

“Kita jaga Surabaya, kita jaga nama bonek. Itu poin kita,” ungkapnya.

Iqbal menjelaskan, pengamanan pertandingan persahabatan itu akan dibagi menjadi beberapa tim. Diantaranya, pengamanan floating personel hingga pengamanan suporter sebelum dan pasca pertandingan.

Artikel ini ditulis oleh: