Tasikmalaya, Aktual.com – Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya, Jawa Barat, mengambil langkah proaktif dengan menanam ribuan pohon di 20 lokasi rawan bencana tanah longsor.

Tindakan ini bertujuan untuk memperkuat kontur tanah dan meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap air, sehingga mengurangi risiko longsor saat musim hujan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tasikmalaya, AKBP Suhardi Heri Haryanto, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari instruksi langsung dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).

Tujuannya adalah untuk menjaga kelestarian lingkungan dan hutan, khususnya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Lebih dari dua ribu pohon dari berbagai jenis, seperti suren, jambu, dan kopi, telah ditanam di 20 lokasi rawan tanah longsor di Kabupaten Tasikmalaya.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk unsur TNI, masyarakat setempat, instansi pemerintah daerah, dan mahasiswa.

Menurut Kapolres Suhardi, langkah ini merupakan bentuk kecintaan Polri terhadap lingkungan dan juga upaya untuk mengantisipasi bencana tanah longsor serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Apip I Permadi, memberikan apresiasi terhadap upaya Polri dalam menjaga lingkungan hidup dan mengurangi risiko bencana tanah longsor.

“Kita sambut baik upaya penanaman pohon agar lingkungan lestari, hutan-hutan hijau lagi, bencana jauh dari kita,” ujar Apip I Permadi.

Salah seorang mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam penanaman pohon, Nur Fadhilah, menekankan komitmen mereka dalam menjaga alam dan kelestarian lingkungan. “Kami turut menjaga kelestarian lingkungan,” katanya dengan semangat.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Firgi Erliansyah