Medan, Aktual.com — Kepolisian Resor Kota Besar Medan membentuk tim khusus memburu kawanan perampok bersenjata api yang membobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Muamalat di halaman Sekolah Al Azhar Medan.
“Kita masih melakukan penyelidikan, dan proses identifikasi terhadap pelaku perampokan tersebut,” kata Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Aldi Subartono, kepada wartawan, Rabu (19/8).
Menurut dia, pihaknya masih mendalami kasus itu, dan termasuk dugaan keterlibatan orang dalam, tetapi belum bisa disimpulkan.
“Personel Polresta melakukan pengejaran hingga ke luar kota Medan,” ujar Kompol Aldi.
Dia menjelaskan, sejumlah wilayah perbatasan yang menjadi lokasi persembunyian kawanan perampok dipetakan polisi, mulai dari kawasan Delitua, Patumbak dan lokasi lainnya.
“Tim Khusus (Timsus) dibentuk untuk membatasi ruang gerak pelaku, di wilayah perbatasan,” kata mantan Kapolsek Sunggal.
Aldi menambahkan, kawanan perampok menggasak uang Rp 145 juta dari dalam mesin ATM Bank Muamalat.
Sebelumnya, kawanan perampok bersenjata api (senpi) menggasak satu unit mesin ATM milik Bank Muamalat yang berada di halaman sekolah Al Azhar Medan Jalan Pintu Air IV Kelurahan Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor, Selasa (18/8) dinihari.
Selain membawa kabur mesin ATM, pelaku juga merusak mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI).Dalam aksinya pelaku berjumlah lebih dari satu orang, mendatangi gerbang sekolah dengan mengendarai mobil sekitar pukul 02.00 WIB.
Salah seorang pelaku perampokan kemudian mengacungkan senpi ke petugas security bernama Timin, yang tengah berjaga di depan pintu gerbang, dan kemudian menyekapnya.
Seusai melumpuhkan security, pelaku kemudian membawa mesin ATM milik Bank Muamalat dengan cara dilas. Tak lama berselang, pelaku akhirnya berhasil membongkar mesin ATM dan kemudian mengangkutnya melalui mobil.
Artikel ini ditulis oleh: