Medan, Aktual.com – Polresta Medan, Sumatera Utara, meringkus seorang perampok berinisial MAR (33), warga Jalan Sei Wampu yang menikam seorang mahasiswa hingga kritis di Jalan DI Panjaitan, Jumat (11/12).

“Dalam aksinya, tersangka MAR berkeliling di kawasan Jalan Gajah Mada Medan dengan menggunakan sepeda motor Yamaha X Ride BK 4588 AED,” kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto kepada wartawan.

Tak lama berkeliling, menurut dia, pelaku menemukan lokasi di Jalan DI Panjaitan Medan.

“Korban Revaldo (18) yang tengah berjalan kaki, berangkat pergi kuliah, tiba -tiba dipepet tersangka dan memperdayanya dengan berpura-pura minta tolong,” ujar Kombes Pol Mardiaz.

Dia menyebutkan, permintaan tersangka itu disanggupi korban. Korban pun berboncengan dengan tersangka mengendarai sepeda motor menuju lokasi rumah kosong.

Sesampainya di rumah tersebut, tersangka lalu mengancam korban dan merogoh kantong celananya, serta menemukan sebuah telepon genggam.

Bahkan, pada saat itu korban mencoba melakukan perlawanan, namun tersangka langsung melakukan penikaman ke tubuh dan leher Revaldo.

Akibat penikaman tersebut, korban mengalami kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk menjalani perawatan.

“Korban tersebut masih menjalani operasi, karena paru-parunya bocor,” katanya.

Mardiaz menambahkan, polisi yang mendapat laporan penikaman tersebut, lalu melakukan penyelidikan ke lapangan.

Dan berselang satu jam, Polresta Medan bekerjasama dengan Polsek Medan Baru berhasil menangkap tersangka di seputaran Jalan DI Panjaitan.

“Akibat perbuatan tersangka tersebut dijerat Pasal 365 KUH Pidana dan dengan ancaman hukuman 5 tahun kurungan penjara,” kata Kapolresta Medan.

Tersangka MAR mengaku, dirinya nekad merampok lantaran terdesak kebutuhan memakai narkoba.

“Saya sudah sering merampok, karena ketergantungan narkoba jenis sabu-sabu,” ujarnya.

Menurut dia, nekad bertindak sadis lantaran korban melakukan perlawanan saat dirampok.

Artikel ini ditulis oleh: