Jakarta, Aktual.co — Polresta Tangerang, Banten, menurunkan sekitar 1.500 petugas untuk pengamanan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak yang rencananya digelar 14 Juni 2015.
“Kami juga melibatkan petugas pada tiap Polsek karena mereka lebih mengetahui kondisi di lapangan,” kata Kapolresta Tangerang AKBP Irman Sugema di Tangerang, Selasa (9/6).
Irman mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan menyangkut pengamanan tersebut termasuk simulasi di areal sekitar TPS.
Pihaknya sudah melakukan pendataan pada lokasi Pilkades yang dianggap rawan seperti di Kecamatan Cikupa, Solear, Gunung Kaler dan Mekarbaru serta di Balaraja.
Dia mengatakan pengamanan tersebut dilakukan sebelum, saat dan sesudah Pilkades termasuk ketika kampanye serta perhitungan suara.
Pilkades serentak diikuti sebanyak 362 calon untuk merebut kursi sebanyak 78 desa tersebar pada 29 kecamatan.
Khusus Pilkades di Desa Cijeruk, Kecamatan Mekarbaru, untuk sementara ditangguhkan karena panitia lokal mengundurkan diri akibat menentukan hanya dua calon padahal diperkenankan maksimal lima calon kades.
Sedangkan Pilkades berpatokan pada Perbup No. 79 Tahun 2014 dan Keputusan Bupati Tangerang No.140/Kep131-HUK/2015 tentang Penetapan Pelaksanaan Pilkades Serentak.
Namun Pemkab Tangerang mengeluarkan dana sebesar Rp10,49 miliar yang berasal dari APBD 2015 untuk membiayai Pilkades.
Dia menambahkan untuk pengamanan itu pihaknya juga telah dibantu aparat dari Kodim dan Koramil setempat serta petugas Satpol PP.
Pihaknya mengharapkan agar Pilkades berjalan sesuai rencana dan aman sehingga menghasilkan kepala desa pilihan mayoritas penduduk.
Untuk itu petugas juga melakukan antisipasi terhadap tindakan anarkis para pendukung calon yang kalah dalam Pilkades.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid