Surabaya, Aktual.com – Polrestabes Surabaya, akhirnya membentuk Satgas Pangan guna menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Meski satgas tersebut masih sebatas komposisi, namun menurut Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol M Iqbal, jika personelnya sudah terjun ke lapangan untuk melakukan pemantauan terhadap alur perdagangan pangan di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.
“Jadi, kami sudah terjunkam tim. Komposisi yang dimaksud ini terdiri dari Polrestabes dan Pemkot Surabaya. Untuk Polrestabes Surabaya, ada satuan fungsi dari Satreskrim, Satintelkam, Satbinmas dan Satsabhara,” ujarnya di Mapolres Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/5).
Sementara dari Pemkot Surabaya, kata Iqbal, ada beberapa dinas yang tergabung, diantaranya Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Pertanian dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Surabaya.
Meski ada dua instansi yang tergabung, namun koordinator tim tetap berada di bawa polri, dalam hal ini Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto.
“Biar kerja sama dan koordinasinya lancar, maka harus ada komandonya. Kasatreskrim kami tunjuk sebagai koordinatornya,” lanjut M Iqbal.
M Iqbal juga menjelaskan, Satgas Pangan ini akan bekerja secara tim untuk memantau dan menindak setiap pelanggar arus distribusi ataupun harga pangan yang ada di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. Harapannya, harga pangan tetap stabil menjelang dan saat bulan puasa maupun Hari Raya Idul Fitri 2017.
“Jadi, jangan sampai ada yang coba coba menaikkan harga pangan seenaknya. Kalau sampai ketemu, akan kami tindak sesuai aturan hukum,” tegasnya.
Laporan Ahmad H Budiawan
Artikel ini ditulis oleh:
