49. Indah Yulianti, RSAL Mintoharjo
50. Kiki, RSAL Mintoharjo
51. Gita, RSAL Mintoharjo
52. Desvahera, RSAL Mintoharjo
53. Karmeta, RSAL Mintoharjo
54. Dita, RSAL Mintoharjo
55. Apriyani, RSAL Mintoharjo
56. Deka, RSAL Mintoharjo
57. Ny. Siti Nurhayati,RSUD Tarakan
58. Yunita, RS Jakarta
59. Kartika Agustina, RS Jakarta
60. Efi tri Wahyuni, RS Jakarta
61. Mirza, RS Jakarta
62. Ayu Rika, RS Jakarta
63. Pradita Amelia,RS Jakarta
64. Rike Damayanti, RS Jakarta
65. Rika Rosari, RS Jakarta
66. Cindy Napia, RS Jakarta
67. Morel, RS Jakarta
68. Ira, RS Jakarta
69. Mustika Wilandari, RS Jakarta
70. Arian Pradana, RS Jakarta
71. Mona, RS Jakarta
72. Fitria Anggraini, RS Jakarta
73. Kilun Haneti, RS Jakarta
74. Nurhafiza, RS Jakarta
75.Nur dwi Halima, RS Jakarta
76. Suci Wulandari, RS Jakarta
77. Irtha, RS Jakarta

Salah satu saksi yang merupakan wartawan yamg sedang berada di ruang wartawan BEI menceritakan, korban tersebut cukup parah mengingat ketika dirinya ikut bantu mengevakuasi korban sambil berlumuran darah.

“Saya sempat shock. Banyak korban yang berlumurah darah dan patah tulang kaki ikut saya evakuasi ke luar gedung,” cerita Issa Almawadi, wartawan Bareksa.com kepada banyak wartawan lain.

Laporan: Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid