Jakarta, Aktual.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengajukan usulan tambahan anggaran untuk 2019 sebesar Rp 44,4 triliun.
Sebelumnya, pagu anggaran indikatif untuk Polri pada tahun depan telah disepakati Rp 76,2 triliun.
Hal ini diungkapkan oleh Asistensi Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Polri, Irjen Pol Gatot Eddy Pranomo saat ditemui seusai Rapat Kerja terkait pembahasan anggaran dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/9).
“Sekarang kami mengajukan anggaran tambahan untuk belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal itu jumlahnya kurang lebih Rp 44,4 triliun,” ujar Gatot.
Salah satu penambahan anggaran itu, kata Gatot, ada pada pos anggaran giat pengamanan Pemilu dan Pilpres 2019.
“Kita usulan kita kan Rp 5 triliun. Kemudian dalam pagu anggaran kita di Rp 2,3 triliun,” tukasnya.
Selain itu, Gatot juga mengungkapkan adanya tambahan anggaran pada alokasi gaji dan tunjangan sebesar Rp 6,7 triliun serta belanja modal, pembangunan fasilitas serta pengadaan peralatan sebesar Rp 32 triliun.
Pengadaan peralatan yang diprioritaskan antara lain terdiri atas persenjataan, peralatan teknologi informasi, alat transportasi, peralatan deteksi dan forensik.
Anggaran operasional Kepolisian Republik Indonesia tahun 2019 mendapatkan pagu senilai Rp 76,2 triliun, atau ada penurunan dari tahun sebelumnya.
“Untuk pagu anggaran kita sudah turun, Rp 76,2 triliun. Itu kalau kita bandingkan dengan yang lalu itu kan turun ya, sebanyak Rp 95 triliun,” ujar Gatot.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan