Kadiv Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar (kiri) bersama Koordinator KontraS Haris Azhar (kanan) saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu (10/8/2016). Dalam jumpa persnya terkait dengan tulisan Haris Azhar tentang pengakuan Freddy Budiman yang telah tersebar di media sosial, Haris mengakui tulisan tersebut disebar untuk membantu Polri, TNI, BNN untuk berani memberantas narkoba

Jakarta,Aktual.com – Mabes Polri mengaku belum mengetahui ada temuan video rekaman antara mantan gembong narkoba Freddy Budiman dengan Koordinator Kontras, Haris Azhar saat mengunjungi lapas Nusakambangan, Cilacap.

“Kami (Polri) belum dengar ada percakapan itu, video, rekaman dan sebagainya,” tegas Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8).

Menurut Boy, ketika pertemuan Freddy dan Haris terjadi di lapas Nusakambangan pada tahun 2014 tidak ditemukan ada alat perekam.

“Soalnya pak Haris tidak boleh bawa apa-apa ke dalam lapas. Jadi kami tidak dengar dan belum menemukan sampai hari ini,” ujar Boy Rafli.

Sebelumnya, anggota Tim Investigasi Pencari Fakta Gabungan (TPFG), Hendardi telah memeriksa saksi salah satunya adalah Jhon Kei. Dalam pemeriksaan Jhon Kei mengakui ada pertemuan Freddy dengan Haris.

“Apa yang dinyatakan Haris tidak ditambahkan dan dikurangkan. Namun, saksi lain masih akan kami periksa karena enggak smuanya di Nusakambangan, ada dua pendeta juga,” ujar Hendardi saat dihubungi, Rabu (17/8).(Fadlan Syam Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid