Jakarta, Aktual.com – Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri, Komjen Pol Putut Eko Bayu Seno mengaku bahwa saat ini Kepolisian masih kekurangan anggaran dalam pengamanan Pilkada serentak (pilser) tahun 2015.

Saat ini, sambung dia, kepolisian baru memiliki anggaran sebesar Rp362 miliar dari pagu anggaran yang ditentukan sebesar Rp1, 075.924.440.210.

“Namun hingga saat ini dukungan anggaran yg disetujui sebesar Rp 362, 231,471. Sehingga kurang sebesar 712,692,969,” kata Putut, saat menyampaikan pemaparannya dalam rapat gabungan antara Komisi II dan III dengan 5 mitra komisi, di Gedung DPR RI, Senayan, Kamis (25/6).

Namun demikian, mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan bahwa saat ini masih melakukan koordinasi dan komunikasi yang dilakukan oleh Kapolda, Kapolres dengan para Gubernur maupun Bupati.

Tak hanya itu, Putut juga mengungkapkan pihaknya telah menginventarisir potensi gangguan keamanan terkait pilkada serentak.

“Berdasarkan deteksi intelijen, Polri sudah melakukan invetarisasi sebelum maupun sesudah Pilkada serentak nanti. Selain itu juga sudah menginventarisir soal kerawaanan keamanan dibeberapa titik di daerah,” sebutnya.

Dia pun menjelaskan Kepolisian telah menyiapkan kurang lebih sebanyak 225.362 ribu personil kepolisian di seluruh Indonesia, dengan pembagian sebanyak kurang lebih 3.929 personil berasal dari Mabes Polri.

“Polri juga menyiapkan kekuatan lain dalam menunjang keamanan dalam sub brimob daerah dalam antisipasi jajaran menghadapi urgensi. Kami juga melibatkan TNI, dan kamtibnas lainnya. Sehingga terwujud keamana dalam pelaksanaan pilkada serentak nantinya,” tandas Jenderal bintang tiga itu

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang