FOTO ARSIP. Terdakwa kasus kepemilikan amunisi Muhammad Bahrun Naim menjalani sidang di Pengadilan Negeri Solo, 21 Februari 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror di dua lokasi di kawasan Thamrin. ANTARA FOTO/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha/aww/16.

Jakarta, Aktual.com – Polri telah mendalami peran Bahrun Naim di kelompok radikal Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS). Bahrun memiliki peran sebagai koordinator ISIS di Indonesia.

“Bahrun Naim ini di Suriah sebagai koordinator di Indonesia,” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/1).

Selain itu, kepolisian juga telah menemukan sejumlah informasi bukti-bukti kuat bahwa aksi teror bom di Sarinah atas perintah Bahrun Naim.

“Dari hasil pendalaman dan pengembangan memang ada perintah langsung dari yang bersangkutan,” ujar Anton.

Meski diduga sebagai otak di balik penyerangan di Sarinah, Anton belum mau mengungkap status Bahrun Naim. Menurut Anton, hal itu akan diumumkan oleh penyidik dalam waktu 7 X 24 jam pasca ledakan bom yang terjadi pada, Kamis (14/1) lalu.

“Statusnya masih kita rahasiakan, biar penyidik yang mengumumkan,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh: