Jakarta, Aktual.com — Polri mengundang sejumlah keluarga korban ledakan bom Sarinah, sebagai bentuk rasa simpati Mabes Polri. Tujuannya adalah bersilahturahmi seraya memberikan santunan.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang menerima langsung keluarga dari Sugito, Rico Darmawan dan Rais Karna yang tewas akibat teror bom di jantung ibu kota Jakarta, pekan lalu.
“Sebenarnya target teroris adalah anggota polisi sehingga warga sipil ini adalah salah sasaran,” ujar Kapolri saat menyambut sanak keluarga korban bom Sarinah di Rupatama Mabes Polri, Jumat (22/1).
Selain itu, tempat-tempat asing dan orang asing juga menjadi sasaran kelompok teroris yang diduga terafiliasi dengan jaringan ISIS di Indonesia.
“Santunan ini juga sebagai rasa belangsungkawa kepada korban yang ditinggalkan, semoga yang meninggal bisa diterima di sisi Allah,” ujar dia.
Namun, Badrodin enggan merinci berapa jumlah santunan dan apa bentuk santunan yang diberikan. Dia hanya berharap bisa meringankan beban dari para keluarga.
Dari pantauan ada sekitar 15 orang keluarga dari tiga korban meninggal saat bom Sarinah. Semuanya langsung disambut Kapolri serta sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu