“Saat kami sampai di lokasi, kelompok tersebut sudah melarikan diri. Namun rekan-rekan kami anggota TNI yang sedang mengamankan salah satu objek vital yaitu Kantor PT Petrosea mengamankan salah seorang pelaku,” ujar AKBP Agung.

“Ada juga kendaraan milik pelaku yang ditinggal di lokasi kejadian. Tidak lama kemudian pemilik kendaraan datang ke lokasi dan mengakui kendaraan tersebut miliknya. Keduanya langsung kami amankan,” tambahnya.

Meski sempat diwarnai kericuhan, kegiatan pemungutan suara di TPS 27 Kelurahan Kwamki tersebut tetap berlangsung.

Kapolres menegaskan jajarannya bersama unsur TNI dan Pemkab Mimika siap merespons setiap kejadian, agar masyarakat Mimika bisa menyalurkan hak pilih mereka secara langsung, bebas, rahasia, aman dan tanpa gangguan atau pun intimidasi dari pihak mana pun.

“Negara harus hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat yang hendak menggunakan hak pilih. Kami TNI-Polri hadir di tengah masyarakat untuk memberikan asistensi kepada penyelenggara agar pelaksanaan pemilu ini berjalan lancar, aman dan kondusif,” ujarnya pula.

Artikel ini ditulis oleh: