Massa menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Jakarta, Selasa (1/5). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk menurunkan harga beras, listrik, BBM, membangun ketahanan pangan dan ketahanan energi, menolak upah murah, mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL) serta menolak tenaga kerja asing.  AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Setyo Wasisto mengatakan sejauh ini pelaksanaan aksi peringatan Hari Buruh Internasional 2018 atau May Day di Jakarta berlangsung aman dan tertib.

“Alhamdulillah May Day masih berlangsung kondusif. Saya ucapkan terima kasih pada rekan-rekan buruh yang sudah melaksanakan aksi dengan tertib,” kata Irjen Setyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (1/5).

Jumlah personel Polri yang dikerahkan dalam menjaga keamanan peringatan May Day di Jakarta mencapai 20 ribu orang. Selain itu Polri juga menyiapkan sejumlah anggota cadangan yang disiagakan bila suatu saat diperlukan.

“Kami masih punya anggota-anggota yang stand by,” katanya.

Pihaknya berharap suasana tenang tetap terjaga hingga berakhirnya waktu pelaksanaan aksi yakni pukul 18.00.

“Kami harap semuanya berjalan lancar, aman, tertib. Harapannya sebelum itu (pukul 18.00) sudah selesai. Ikan sepat, ikan gabus, lebih cepat (aksi selesai) lebih bagus,” kata Setyo berumpama.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid