Jakarta, Aktual.co — Sebanyak 600 anggota polri melalui Polda Jawa Tengah dikerahkan untuk membantu melakukan evakuasi dan pencarian korban tanah longsor di Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, beberapa hari lalu.
“600 anggota itu terdiri dari Satbrimob Polda Jateng, Polres Banjarnegara, Polres Wonosobo, Polres Banyumas, Satuan Dalmas Ditsabhara Polda Jateng,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie dikantornya, Jakarta Selatan, Senin (15/12).
Ronny melanjutkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno juga menugaskan sebanyak 13 orang pawang dan juga empat anjing pelacak guna membantu pencarian korban bencana yang tertimbun tanah longsor.
“Saat ini tim dari Baharkam sudah bergabung dengan 600 anggota gabungan Polda Jateng di lokasi bencana saat ini,” katanya.
Sementara itu guna membantu proses identifikasi korban tewas, Ronny mengaku bahwa pihaknya juga mengerahkan Tim Disaster Victim Investigation (DVI) yang dipimpin oleh Kabiddokkes Polda Jawa tengah.
“Seluruh tim, sudah berada di lokasi saat kejadian.”
Sebelumnya, pada Jumat 12 Desember 2014 sekira pukul 17.30 WIB, bencana longsor melanda Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Akibat bencana tersebut, puluhan orang dinyatakan tewas, dan masih ada warga yang belum ditemukan, dan hingga hari ini proses evakuasi masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan hingga Minggu sore kemarin menemukan sebanyak 39 korban meninggal dunia.
“Data sementara korban yang ditemukan meninggal sebanyak 39 orang dan diperkirakan masih 69 korban yang masih tertimbun,” kata Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Harmensyah.
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu