Mengenai anggapan serangan teror tersebut, lanjut Boy, pihaknya masih menyelidikinya. Meski begitu, tambah Boy, mobil tersebut diperkirakan sudah balik nama.

“Kami sedang mengurut dan mengidentifikasi dari kendaraan yang disita untuk diketahui asal usul dari mana,” kata dia.

Di samping itu, Boy juga belum bisa menyebutkan bahwa pelat yang menempel pada dua mobil yaitu Kijang kapsul nopol B 7208 EQ dan Kijang Grand nopol B 1552 AH adalah bodong.

“Tapi yang jelas pelat nomor tidak bisa dijadikan patokan. Jadi kalau kami mengidentifikasi mobil itu dari nomor chasis dan mesin itu kelihatan. Kalau misalkan dia ganti dan sebagainya pasti dari nomor chasis dan mesin itu terdaftar di samsat,” tandas Boy.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby