Oleh karena itu, pihaknya mendesak Polri agar segera membatalkannya. Sebab, Andi Narogong yang tengah bermasalah ini berpotensi akan membawa masalah baru di Polri.

“Mengingat AN disebut-sebut KPK terlibat membawa uang suap hingga ratusan miliar kepada sejumlah pejabar dan anggota DPR dalam kasus proyek pengadaan e-KTP,” kata Neta melalui keterangan tertulis, Kamis (16/3) kemarin.

(Laporan: Fadlan Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka