Seorang petugas Labfor Mabes Polri saat melakukan olah TKP di area Gedung Multi Piranti Graha yang terkena ledakan di Jalan Raden Inten II, Jakarta, Senin (16/11/2015). Ledakan tersebut terjadi tersekitar pukul 03.30 WIB dan mengakibatkan seorang korban luka.

Jakarta, Aktual.com — Polri menduga ledakan granat di gedung perkantoran Multi Piranti Graha di Duren Sawit, Jakarta Timur tidak terkait jaringan teroris.

“Kemungkinan kalau (ledakan) granat motif pelaku sepertinya bukan terorisme tapi teror pribadi,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan di Markas Polda Metro Jaya, Senin (16/11).

Anton memastikan ledakan berasal dari granat karena penyidik kepolisian menemukan pemantik di luar gedung. Selama ini, menurut Anton, jaringan teroris tidak menggunakan granat untuk membuat teror terhadap masyarakat.

“Sepertinya bukan jaringan terorisme karena baru kali ini pakai granat,” ujar Anton.

Anton menuturkan penyidik kepolisian masih mendalami kepastian motif dan pelaku peledakan granat tersebut. Anton menambahkan pelaku diduga melemparkan granat dari luar ke arah pintu lobi gedung sehingga terjadi ledakan.

Sebelumnya, ledakan keras terjadi di Gedung Perkantoran Multi Piranti Graha, Jalan Radin Inten 2 Nomor 2 RT08/10, Duren Sawit Jakarta Timur pada Senin sekitar pukul 03.30 WIB.

Selain merusak kaca lobi dan internit gedung, ledakan tersebut melukai dada seorang petugas keamanan Mulana yang menjalani perawatan di Rumah Saki Islam Pondok Kopi Jakarta Timur.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu