Wakil Ketua Komisi IV DPR RI,Viva Yoga Mauladi (F-PAN), mengikuti diskusi Forum Dialektika Demokrasi di Ruang Pressroom DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6). Diskusi ini mengambil tema "Presiden Jokowi dan Kartel Daging Sapi"..

Jakarta, Aktual.com — Polri atau Satgas Pangan diminta agar menelusuri dugaan penyelewengan permainan kartel bawang putih. Terlebih, ada temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait sembilan kejanggalan niaga pangan.

“Satgas pangan harus mengusut tuntas tata niaga bawang putih, apalagi ada temuan dari BPK ada sembilan kejanggalan niaga pangan,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR, Viva Yoga Mauladi usai menerima audiensi asosiasi pedagang bawang putih di Gedung DPR, Selasa (10/4).

Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pinta dia, harus bekerja secara maksimal utuk memberantas kartel-kartel yang diduga bermain harga tinggi terhadap bawang putih, tentu berdasarkan temuan-temuan di lapangan.

“Saya rasa Polri akan bekerja secara profesional,” ujar Ketua DPP PAN ini.

Terlebih, kata dia, sampai saat ini para pedagang tidak menerima pasokan bawang putih sehingga ini menjadi masalah besar untuk petani bawang di Indonesia. Bahkan, pedagang selama beberapa tahun ini tidak jual bawang putih lokal tapi jual bawang putih impor.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara