Pedang emas diserahkan kepada Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (6/3). “Dalam pertemuan tersebut membahas juga tentang pengaman dua negara yakni Indonesia dan Arab Saudi,” jelasnya.
Mengenai makna simbolis pedang emas tersebut, kata Rikwanto, menandakan keamanan dan pertahanan. Diharapkan Indonesia-Arab Saudi bisa saling menjaga keamanan dan pertahanan negara.
Polri sendiri segera akan melaporkan pemberian pedang emas tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Selengkapnya: Polri Segera Laporkan Cinderamata Pedang dari Kerajaan Arab ke KPK).
Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby