Jakarta, Aktual.com – Polri akan prioritaskan pengamanan di 13 daerah saat perayaan Hari Raya Natal. Yaitu Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan ke-13 daerah itu dianggap rawan dan perlu diantisipasi saat perayaan Natal dan Tahun Baru. “Di luar polda itu adalah rawan prioritas kedua,” ujar dia, di Jakarta Pusat, Rabu (16/12).
Seperti tahun sebelumnya, untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru akan digelar Operasi Lilin yang akan dilaksanakan tanggal 24 sampai 2 Januari 2016. “Siaga I akan diberlakukan sejak 7 Desember (Pengamanan Pilkada) hingga Operasi Lilin selesai,” ujar Badrodin.
Guna memastikan kepolisian bekerja maksimal guna menjaga perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar, sebanyak 1.557 pos pengamanan didirikan. Dengan menurunkan 150.554 personel gabungan dari Polri, TNI dan instansi terkait. Penjagaan akan difokuskan di tempat ibadah dan pusat keramaian seperti terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi.
Sambung Badroridn, pihaknya sudah memetakan sejumlah kerawanan. Begitu juga ancaman keamanan yang konvensional maupun masalah-masalah terkait lalu-lintas. Juga terkait masalah ancaman terorisme dan radikalisme dan masalah intoleransi.
“Semua sudah kita petakan. Kemudian kita lakukan antisipasi semaksimal mungkin agar masyarakat bisa merayakan perayaan Natal dengan aman dan damai. Juga pergantian malam tahun 2015-2016 bisa berjalan dengan aman tanpa ada gangguan yang berarti,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: