Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar memberikan keterangan kepada wartawan terkait kontak senjata yang diduga menewaskan teroris Santoso di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7). Polri menyatakan masih terus melakukan identifikasi untuk memastikan dugaan tewasnya teroris Santoso dalam baku tembak pada Senin (18/7) saat Operasi Tinombala 2016 di Tambarana, Poso. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/16.

Jakarta, Aktual.com – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar, mengungkapkan dari ketujuh orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka ada aktor dibaliknya. Siapa inisiator dari tujuh tersangka tersebut?

“Memang ada inisiatornya dari tujuh tersangka ini, tapi siapa orangnya tidak bisa diungkap ‎disini,” kata Boy Rafli Amar, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (3/12).

Mabes Polri diketahui menangkap beberapa aktivis beberapa saat sebelum Aksi Bela Islam Jilid III digelar. Secara keseluruhan, hingga kini polisi telah menetapkan 11 tersangka setelah melakukan penangkapan lanjutan.

Penyidik, disampaikan Boy tetap mengedepankan azas praduga tidak bersalah dalam menangani kasus tersebut. Nah, ternyata dari tersangka itu diketahui ada inisiator dibelakangnya.

“Kami tetap kedepankan asas praduga tidak bersalah, tidak etis kalau diungkap peran mereka, nanti diikuti saja di pengadilan, pasti semuanya terbuka,” demikian Boy.

(Fadlan Syam Butho)

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan