KTP Pelaku Insiden Peledakan Bom Panci Bandung

Jakarta, Aktual.com – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Rikwanto menyebutkan, pelaku bom panci di Cicendo, Bandung yakni Yayat Cahdiyat alias Abu Salam merupakan jaringan Jamaah Ansurud Daulah alias JAD Aman Abdurahman, yang merupakan pentolan kelompok Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam alias ISIS.

“Yayat ini berafiliasi dengan JAD, kalau kita telusuri kepada Aman Abdurahman,” kata Rikwanto di Mabes Polri Jakarta Selatan, Jumat (3/3).

Rikwanto mengaku belum mengetahui peran Aman Abdurahman dalam aksi teror pembuatan bom panci di Jabar ini. “Perkara bantuan pihak lain dalam pembuatannya masih dalam pencarian dan penelusuran.”

Bom panci itu, klaim Rikwanto dirakit sendiri oleh Yayat di salah satu rumah kontrakan di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. “Dalam penyitaan di rumah kontrakannya, kami temukan beberapa buku agama dan buku sains, fisika. Itu bisa jadi panduan yayat dalam membuat barang-barang tersebut termasuk bom.”

Dari latar belakang Yayat, kata Rikwanto, dia pernah terlibat dalam kegiatan Fa’i atau perampokan harta benda yang hasilnya digunakan untuk jihad. Perampokan yang dilakukan Yayat yaitu sebuah mobil Avanza di Cikampek, Jawa Barat dan terlibat kegiatan penyiapan logistik latihan militer di Aceh. Yayat sempat ditahan mulai 2012 sampai 2015.

“Namun pada 2014 bebas. Kemudian melakukan lagi (tindak teror). Jadi track recordnya Yayat bergabbung dengan kelompok-kelompok tersebut dan kita bisa katakan teroris.”

Bom panci meledak di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 27 Februari 2017. Setelah meledakkan bom, Yayat kemudian melarikan diri ke kantor Kelurahan Arjuna. Dia akhirnya tewas. [Fadlan Syiam Butho]

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu