Jakarta, Aktual.com – Polri tengah menyusun rencana agar menggagalkan aksi long march oleh gabungan ormas Islam dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI terkait kasus penodaan agama, Sabtu 11 Februari 2017.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, polisi melalui jajaran Polda Metro Jaya tengah menjalin komunikasi dengan pihak terkait agar gerakan tersebut batal digelar.
“Ini masih ada komunikasi yang dibangun oleh Kapolda Metro (M Iriawan),” singkat Martin di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/2).
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengimbau agar masyarakat tidak melakukan unjuk rasa serta pengerahan massa saat masa tenang Pilkada serentak 2017.
“Polri menganjurkan tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu proses pelaksanaan proses pilkada pada tanggal 15 yakni hari pemungutan suara,” terang dia di Mabes Polri, Senin (6/2).
“Imbauan Polri untuk mengindahkan agenda Pilkada Serentak di mana tanggal 12, 13, 14 (Februari) sebagai hari tenang dan akan diisi oleh penyelenggara pemilu untuk melakukan persiapan sarana dan prasarana termasuk proses logistik pemilu,” terang Boy Rafli.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby