Jakarta, Aktual.com — Sebanyak 82.538 personel Polri siap dikerahkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2015 yang akan berlangsung selama 16 hari sejak 10 Juli hingga 25 Juli 2015.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang bertindak sebagai pemimpin upacara di Lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/7), merinci pengerahan kekuatan dari Polri sebanyak 82.538 orang, TNI 12.761 orang, instansi-instansi terkait 50.377 orang sehingga total kekuatan personel yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat 2015 mencapai 145.676 orang.
Pada Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2015 itu, Kapolri mengatakan ratusan ribu personel akan dikerahkan di 3.030 pos pengamanan dan 1.083 pos pelayanan di seluruh Indonesia.
Badrodin menekankan, pengerahan personel terutama dilakukan di jalur mudik, tempat peribadatan umat Islam, lokasi Shalat Ied, pemukiman masyarakat, terminal, pelabuhan, stasiun obyek wisata dan tempat pembagian zakat fitrah.
Selain berfokus mengamankan jalur mudik, pihaknya juga menekankan jajarannya untuk mengoptimalkan fungsi intelijen sebagai antisipasi ancaman teror, sabotase dan kejahatan berkadar ancaman tinggi.
“Potensi-potensi ancaman kamtibmas yang harus diantisipasi yakni terorisme, sabotase, perkelahian antarkelompok masyarakat, kebut-kebutan, penyalahgunaan narkoba, miras, peningkatan kebutuhan BBM dan bahan pokok, kriminalitas dan penjualan petasan,” katanya.
Operasi Ketupat 2015, dikatakan Badrodin, bertujuan untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan Lebaran, memberikan keamanan, kelancaran dan ketertiban bagi masyarakat yang bepergian, menjamin keamanan dan kelancaran distribusi kebutuhan bahan pokok dan BBM, serta mengamankan aktivitas embarkasi dan debarkasi, di pelabuhan, terminal darat, laut dan udara.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby