Jakarta, Aktual.co — Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komjen Badrodin Haiti mengatakan Polri menerjunkan tim investigasi untuk mengusut insiden kerusuhan di Paniai, Papua.
“Kami turunkan tim untuk investigasi, apakah tembakan itu dari polisi atau apakah dari pihak lain. Dari Propam dan Irwasum Mabes Polri sudah ke sana,” kata Badrodin di Jakarta, Selasa (9/12).
Tim tersebut bertugas untuk menyelidiki asal tembakan dalam peristiwa itu yang hingga kini belum diketahui.
Pihaknya juga membenarkan ada sebanyak empat orang warga sipil yang tewas dalam insiden tersebut. Selain menyebabkan empat orang tewas, peristiwa tersebut juga menyebabkan kantor Polsek Paniai Timur rusak dan beberapa polisi terluka.
Saat ini, kata Badrodin, situasi di wilayah tersebut sudah kondusif kembali. Meski demikian, sejumlah aparat tetap disiagakan di daerah itu.
Sementara menurut Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende, kasus kerusuhan itu berawal dari adanya perselisihan antara aparat dengan masyarakat di jalan raya hingga terjadi bentrok fisik di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua.
Tak lama kemudian terdengar bunyi tembakan dari arah pegunungan dan ratusan masyarakat menyerang kantor Koramil dan Polsek yang letaknya bersebelahan, jelas Irjen Pol Mende.
Menurutnya, dari laporan yang diterima terungkap selain menyebabkan empat orang tewas, 15 orang luka-luka, termasuk lima anggota polisi dan TNI, insiden tersebut juga menyebabkan empat mobil rusak. Keempat korban yang tewas, yakni Yulian Yeimo, Simon Degei, Alpius Gogai dan Alpius Youw.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby













