“Saya secara pribadi sebagai WNI yang taat hukum, tiap ada peristiwa persekusi yang menyakitkan terhadap ulama kami, ya kami harus melakukan tindakan hukum, dalam hal ini mereka menganggap dirinya paling toleran,” kata Ismar Syafrudin di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa 12 Desember 2017.
Dalam laporan polisi bernomor LP/1355/XII/2017 tanggal 12 Desember 2017, Ismar melaporkan tujuh orang atas dugaan tindak pidana provokasi dan atau ujaran kebencian dan atau penghadangan dan persekusi.
Mereka yang dilaporkan adalah I Gusti Ngurah Harta, anggota Dewan Perwakilan Daerah Denpasar I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, Sekjen Laskar Bali Ketut Ismaya, Jemima Mulyandari, Ketua Patriot Garda Nusantara Gus Yadi, Mocka Jadmika, dan anggota Silat Sandhi Murti bernama Arif.
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby