Jakarta, Aktual.co —Polsek Senen Jakarta Pusat bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia preman di Operasi Cipta Kondisi dan Operasi Lilin untuk pengamanan Hari Raya Natal 2014 dan Tahun Baru 2015.
Dalam operasi yang digelar siang ini, terjaring 26 orang yang dianggap meresahkan masyarakat, khususnya di wilayah Polsek Senen. Mereka juga tidak mengantongi kartu identitas.
“Hari ini kita menjaring 26 orang karena tidak memiliki kartu identitas di duga sebagai preman,” kata Kapolsek Senen Kasmono di Jakarta, Senin (15/12).
Lanjut Kasmono, kegiatan ini bertujuan mengurangi tindak kejahatan di jalan dan di angkutan umum. “Kita akan terus menggelar kegiatan ini agar kawasan Senen terbebas dari orang-orang yang tidak jelas.”
Namun, adanya operasi ini dikeluhkan mereka yang terjaring. Salah satunya, Junaidi (36). Warga Kebayoran Baru ini terjaring karena kedapatan membawa gunting di tasnya.
“Saya dagang kaos, jadi bawa gunting untuk motongin tali, bukan untuk nodong,” keluhnya.
Razia dimulai pukul 14.30 WIB, di beberapa tempat. Yakni di sekitar Terminal bus Senen, Stasiun Senen, di dalam bioskop Grand Senen, dan di persimpangan Lima Atrium. Operasi dilakukan dengan cara menggeledah penumpang bus satu persatu.
Artikel ini ditulis oleh:

















