Jakarta, Aktual.co — Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini banyak diperbincangkan, ternyata memiliki aspek yang jauh lebih penting ketimbang kenaikannya. Salah satunya yaitu kualitas BBM Indonesia.

Consultant Fuel Economy Transportation Public dari Jerman, Axel Friedrich mengatakan polusi yang dihasilkan dari kendaraan yang ada di Jakarta lebih besar daripada Beijing. Hal itu dibuktikan dengan alat pengukur ketebalan debu.

“Saya mengukur ketebalan tebu yang dihasilkan di Jakarta lebih besar daripada Beijing, padahal Beijing sempat diprotes karena polusi kendaraannya,” ujar Axel saat konfetensi pers di Hotel Aryaduta Jakarta, Junat (14/11).

Selain itu, Indonesia masih menerapkan standar emisi karbondioksida bermotor yang tingdi dibandingkan Eropa. Menurutnya, harus ada kebijakan dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah tersebut, seperti pemberian label pada kendaraan mobil atau motor.

“Emisi karbondioksida Indonesia lebih tinggi daripada Eropa. Indonesia 180 g/km, sedangkan Eropa 120 g/km. Pemerintah Indonesia seharusnya memberikan label pada kendaraan yang emisinya bagus, agar masyarakat membeli kendaraan yang bagus juga dan tidak mencemari lingkungan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka