“Kegiatan yang dilakukan Moeldoko untuk memecahkan persoalan birokrasi pemerintah yang cukup penting karena masih banyak persoalan di birokasi itu sehingga program kerja tidak sesuai rencana dan kebutuhan,” ujar Nugroho.
Direktur Riset Visi Teliti Saksama itu menuturkan akibat persoalan birokrasi tersebut pemenuhan kebutuhan masyarakat terhambat sehingga diperlukan terobosan seperti yang dilakukan Moeldoko.
Nugroho menjelaskan program yang digagas kembali Moeldoko dapat memperbaiki sistem birokrasi yang selama ini terkendala dan perlu pengawalan secara jangka panjang, serta pengawasan khusus.
Hal sama diutarakan Pakar pemerintahan dari Universitas Muhammadiyah Malang, Mas ud Said menganalisa tiga hal yang dilakukan pemerintah untuk menggenjot kinerja birokrat. Salah satunya adalah, “innovaton sharing” antara kepala daerah dan pimpinan badan usaha milik negara (BUMN) seperti “sekolah inovasi”.
“Dalam pengertian kita bisa bekerja lebih baik dan cerdas dengan berbagai inovasi,” ujar Said.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid