Padang, Aktual.com — Pengprov Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan, bisa meraih tiga medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, Jawa Barat, di bulan September mendatang.
Pelatih PABBSI Sumbar, Nanda Talembanua menyebutkan, dalam PON Jawa Barat ada tujuh atlet yang akan bertanding. Ketujuhnya lolos setelah mengikuti Pra-Pon dalam Kejurnas Angat Besi dan Berat pada September 2015 di Bandung, Jawa Barat.
“Atlet yang lolos berhasil mendapatkan tiga medali emas, enam perak dan enam perunggu pada Kerjunas lalu,” katanya kepada jurnalis media, di Padang, Jumat (15/1).
Adapun ketujuh atlet terdiri dari lima putri dan dua putra. Lima atlet putri tersebut yakni, Lisa pada kelas 47 Kilogram, Nova kelas 57 Kilogram, Herlinda dan Sandra kelas 52 Kilogram serta Vigio kelas 84+ Kilogram. Sedangkan, dua atlet putra diantaranya Landoras pada kelas 72 Kilogram dan Irwan kelas 120+ Kilogram.
Adapun yang diunggulkan oleh sang pelatih pada PON Jawa Barat nanti adalah Lisa.
“Yang mana pada kejurnas tersebut berhasil meraih dua medali emas dan dua perak. Saya yakin dia juga bisa meraih medali emas nantinya,” terangnya.
Untuk persiapan sendiri, berbagai latihan telah digelar untuk menargetkan hasil yang maksimal. Nanda mengakui untuk persiapan dan pembinaan para atlet untuk PON masih bertumpu pada Semen Padang.
“Semua keperluan atlet masih dibiayai oleh Semen Padang dari KONI belum ada,” sebut ia menambahkan.
Nanda beranggapan, jika persiapan atlet tidaklah mudah, terutama dalam olahraga Angkat Berat dan Besi. Menurut ia, atlet memerlukan asupan gizi yang seimbang untuk mengimbangi kalori yang keluar.
“Kita membutuhkan peran dari dokter gizi, untuk mengontrol kebutuhan gizi para atlet. Karena, kalori yang dikeluarkan harus sesuai dengan gizinya, tidak mungkin lebih rendah gizinya daripada kalori yang dikeluarkannya,” jelasnya.
Program persiapan seperti ‘Try Out’ (Uji Coba) juga direncanakan oleh Nanda.
“Jika KONI Sumbar menyediadakan dananya, kita bakal ‘Try Out’. Saya inginnya ‘Try Out’ ke Lampung, karena Lampung merupakan gudang atlet Angkat Berat dan Besi,” sebutnya.
Selain itu, lawan terberat menurut Nanda ialah merata. Pasalnya, kemampuan para atlet ditentukan dengan berapa persen kesiapannya jelang pertandingan.
Untuk diketahui pada Kejurnas PABBSI September tersebut, Sumbar berada pada peringkat ke lima. Di mana, urutan pertama diraih oleh Kalimantan Timur, disusul Lampung lalu Riau di posisi ketiga dan Kalimantan Barat di peringkat keempat.
Sedangkan, pada PON Riau 2012, PABBSI Sumbar menyumbangkan sebanyak dua medali emas dan dua perak.
Artikel ini ditulis oleh: