Jakarta, Aktual.com — Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 menggelontorkan dana sebesar Rp843 miliar dari APBD untuk penyelenggaraan multi event empat tahunan ini. Biaya tersebut dialokasikan mulai dari ceremony, pembukaan, penyelenggaraan, sampai penutupan.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Jawa Barat selaku Sekretaris PB Pekan Olahraga PON XIX/2016, Yudha Munajat Saputra mengatakan, anggaran tersebut rencananya bertambah dengan suntikan dari APBN, meskipun nominalnya belum dapat dipastikan hingga saat ini, meskipun kabarnya akan diberikan sebesar Rp147 miliar.
“Anggaran untuk tahun 2016 ini, untuk penyelenggaraan PON XIX ditetapkan dalam APBD Rp843 miliar. APBN-nya kita masih menunggu. Informasi yang diterima sih akan diberikan sebesar Rp145 miliar,” kata Yudha, Jumat (22/01).
Jika diakumulasikan dana sebesar Rp988 miliar itu diharapkan dapat menunjang kelancaran semua proses pelaksanaan PON XIX. Selain diberi kelancaran, Yudha berharap tidak ada masalah juga setelah pelaksanaan PON nanti, sebab melihat beberapa pelaksanaan sebelumnya, dana sering menjadi persoalan yang berujung pada kasus hukum, seperti halnya yang dialami pada PON 2012 lalu di Riau.
“Kita tidak mau kejadian seperti di Riau terulang pada kita. Kita ingin menjadikan pelaksanaan PON XIX ini menjadi penyelenggaraan tersukses sepanjang PON digelar dan tidak mau bermasalah ketika PON berakhir,” ungkapnya.
Sejauh ini, persiapan pun sudah dilakukan bahkan dipastikan dapat dipergunakan saat PON. Sebelum pelaksanaan PON nanti, Yudha memastikan seluruh venue akan rampung pada Juni 2016 mendatang. Sehingga sebelum pelaksanaan PON XIX, seluruh venue bisa digunakan. Bahkan, sebelum pelaksanaan akan ada tes event terlebih dahulu untuk memastikan semuanya siap.
“Jadi tiga bulan sebelum pelaksanaan kita bisa lihat dimana kekurangannya. Dengan waktu itu, kita lakukan sebaik-baiknya dengan melengkapi segala kekurangan. Jangan sampai saat pertandingan ada yang rusak seperti di Riau,” ucapnya.
Pelaksaaan PON yang awalnya digelar 9 sampai 21 September 2016 menjadi 17 September s.d 29 September 2016. Keputusan itu dikeluarkan setelah memperoleh persetujuan seluruh pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), baik pusat/provinsi, dalam Rapat Koordinasi KONI beserta PB PON XIX dan Peparnas XV 2016 Jawa barat di Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis(21/1) malam.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka