Jakarta, Aktual.com — Populasi dan keberagaman Indonesia dinilai sebagai potensi yang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Bahkan, jika potensi tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal, bukan hal yang mustahil perekonomian Indonesia bisa menyaingi negara-negara maju lainnya.

“Tahun 2030 Indonesia bisa menduduki 7 negara dengan perekonomian terbesar di dunia, di bawah Jerman dan Inggris,” ujar Group Head Global Banking Maybank, Amirul Feisal Wan Zahir di Jakarta, Selasa (6/10).

Kendati demikian, berbagai tantangan domestik dan global dikatakan Feisal akan tetap menghampiri Indonesia. Menurutnya, salah satu cara yang paling ampuh mengatasinya adalah generasi muda yang bersatu dan ikut aktif dalam perbaikan ekonomi saat ini.

“Daya tahan yang kuat adalah kuncinya. Untuk saat ini, kita bisa mendahulukan ekonomi yang tumbuh dan berkelanjutan,” jelas dia.

Bukan hanya Indonesia, Feisal juga mengatakan jika negara-negara di Asean bersatu, maka Produk Domestik Bruto (PDB) Asean akan meningkat tiga kali lipatnya dalam beberapa tahun ke depan.

“Absolute GDP nya bisa tiga kali lipat meningkat, dari USD700-800 triliun menjadi USD2.400-2.500 triliun,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan